Friday, October 30, 2009

Rhapsody : Perawan Suci

Kamu,
Menghantui siang dan malam aku
Memberi cahaya dan mencipta gelap
Pelangi berwarna-warni
Bah datang hanyuti diri, dalam sendu

Gelap
Bila cahaya kamu pergi bersama pelangi
Tinggal kemarau yang terkesan duka
Tercalar benci,
Hati masih merah, menyayangi..

Merah,
Cemari suci putihnya hati, Hitam datang mencurahkan bakti
Kotor, benci, dendam, jijik, kecewa, retak,
Kanvas lukisan kehidupan Si Perawan
Masih adakah putih di dalam hati?
Yang selama ini mendominasi?
Hanyut dalam sepi..mencari suci..
Di mana Kamu?

Suci,
Hatinya keruh ditemani sendu,
Di tikar sembahyang kanvas diserahkan
Hitam, kotor, memohon moga masih ada si putih mengintai
Telekung dan senaskah kitab suci, menemani,
Harapan dalam mencari ke-redhaan
Menyerah diri kepada Yang Esa
Agar diberi ke-ampunan
Kedamaian Si Perawan damba..

Masih ada suci di dalam hati?
Aku doa kan ia kembali
Tenanglah wahai Si Perawan suci
Ia pasti kembali..

No comments: